Sabtu, 18 Oktober 2008

Akhirnya Masa Tanam Datang Juga

Setelah 5 hari proses penggemburan tanah, akhirnya saat yang aku tunggu-tunggu datang juga. Apaan tuh? MENANAM.

Mungkin ada yang berkata, "Ya ampun, gitu aja..." Yo'i 'bro n 'sis, itu waktu yang berharga, ibaratnya menanti seorang baby gitu lho...

Tadi siang, sebelum menanam bijinya, aku lakukan proses penyiram dengan menggunakan air yang dicampur mikroba sekali lagi. Kemudian, 11 biji yang terdiri atas 4 biji sayur dan 7 biji sayur kailan direndam di dalam air terlebih dulu.pakchoy white. After that, dengan telunjuk jariku, aku bikin lubang kecil dan aku tanam 11 biji di 11 polybags.

Sorenya, aku siram dengan menggunakan air biasa aja, tanpa ada campuran apa-apa lagi.

Senang juga sich, meski tadi sempat jengkel. Gara-garanya, biji yang sedang aku rendam di gelas air mineral dibuang ama Aca. Aca ini nama panggilannya, bocah cilik berjenis kelamin laki-laki dan berusia hampir 3 tahun (akhir Oktober ini). Huh, jengkel sekali karena dengan seenaknya dibuang gitu aja. "Awas kamu 'Ca... ga jadi aku beliin hadiah buat ultahmu!"

Otomatis, aku harus rendam lagi bijinya dan kali ini aku taruh di atas meja kerjaku yang nggak mungkin dijangkau ama dia.

Anyway, bertumbuhnya sayur mayur yang aku tanam ini sangat aku nantikan. And tiap hari harus disiram dengan air, supaya bisa bertumbuh, bertumbuh dan bertumbuh terus.

Keterangan: Posting tanggal 12 Oktober di http://e-liputanrohani.blogspot.com

Tidak ada komentar: